Pernyataan ini disampaikan Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi seperti ditayangkan Kompas TV dalam program Breaking News, Kamis (1/11/2018) siang.
"Ketemunya bagian black box itu adalah 500 meter dari titik kordinat yang hilang," ujar Marsekal Madya Muhammad Syaugi dalam konferensi persnya di atas Kapal Baruna I, seperti dilansir Kompas TV Kamis (1/11/2018).
Baca Juga : Fakta Soal Salah Satu Komponen Black Box, FDR dari Pesawat Lion Air
2. Sosok penyelam yang temukan black box
Personel Taifib TNI Angkatan Laut, Sertu Hendra merupakan sosok yang pertama kali menemukan black box Lion Air jatuh pada Kamis (1/11/2018).
Dilansir Kompas.com (1/11/2018), Sertu Hendra mengatakan, awalnya hanya melihat sebuah benda berwarna oranye terendam lumpur pada kedalaman 30 meter di bawah permukaan perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Kemudian Ia coba menempelkan alat pendeteksi black box pada benda itu untuk memastikan apakah benda tersebut merupakan kotak hitam pesawat Lion Air yang jatuh.
Baca Juga : Jadi Barang yang Paling Dicari saat Ada Kecelakaan Pesawat, Berikut 3 Fakta Menarik Tentang Black Box
"Warnanya kan oranye, saya coba yakinkan lagi ini benar black box atau bukan. Saya coba tempelkan lagi alatnya yang dipinjamkan pada saya, lalu bunyinya sama. Jadi saya yakin kalau itu black box," ungkap Hendra saat ditemui di Kapal Baruna Jaya di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis seperti dilansir Kompas.com.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |