"Perjuangan buat jadi penyiar gak mudah sih. Selain proses seleksi yang lebih ketat daripada legging motif macan, saya juga harus ‘berantem’ dulu sama almarhum Bapak yang gak kasih restu karena khawatir nilai kuliah turun akibat keasikan siaran," jelasnya.
Indra Herlambang pun berusaha keras untuk membuktikan diri bahwa siaran sebagai pekerjaan sambilan itu mampu membukakan banyak jalan dan memiliki manfaat untuk masa depannya.
Pria berusia 42 tahun ini dulunya terpaksa jumpalitan gara-gara belajar dan mengerjakan tugas hingga larut malam. Sedangkan ia juga sering mendapatkan jadwal siaran di pagi hari.
Kendati demikian, Indra Herlambang melakukan segalanya dengan rasa senang.
"Akhirnya berusaha keras buat buktiin kalau pekerjaan ‘sambilan’ ini akan membuka banyak jalan dan bermanfaat buat masa depan. Terpaksa lah jumpalitan gara-gara belajar dan ngerjain tugas sampe larut malam, padahal dapet jadwal siaran pagi hampir setiap hari.
Gak apa-apa deh kurang tidur, yang penting dijalani dengan senang hati," tulis Indra Herlambang.
Baca Juga : Janda Kaya Raya, Muzdalifah Tak Hanya Miliki Rumah Mewah, Tapi Juga Bangun Masjid Megah Sesuai Wasiat Suami
Keringat perjuangan presenter program gosip Insert ini pun sudah terbayar kesuksesannya sekarang.
Indra Herlambang merasa sangat bersyukur bahwa dirinya memiliki pekerjaan yang menyenangkan sesuai kegemaran dan hobbynya.
"Sekarang semua terbayar. Saya bersyukur banget bisa punya pekerjaan menyenangkan yang sesuai dengan passion dan hobby.
I am so blessed.
PS. Mohon maafkan poni lempar saya. Sesungguhnya potongan rambut begini sungguh trendy. Pada masanya," jelasnya sembari tetap menyelipkan kalimat-kalimat kocak.
(*)
7 Bulan Berjuang, Nikita Mirzani Terharu Berhasil Bawa Lolly dan Penjarakan Vadel Badjideh
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Nurul Nareswari |