Menyusun Hari
Early bird menyelesaikan pekerjaan paling efektif sebelum waktu makan siang, sementara night owl cenderung mendapatkan energi kreatif mereka di malam hari.
Pikirkan tentang kapan kamu bekerja paling baik, dan kelompokkan tugasmu ke dalam waktu yang paling masuk akal kapan kamu akan menyelesaikannya dengan baik.
Pagi hari. Kelompokkan semua tugas awalmu di sini, seperti menyiapkan sarapan pagi, menyapu rumah, atau berolahraga.
Setelah kesibukan pagi selesai, sisakan pagi hari untuk tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran kritis dan pemecahan masalah.
Misalnya, menyelesaikan tugas yang sebenarnya paling tidak ingin kamu lakukan tapi menjadi tanggung jawabmu, jadi selesaikan di awal pagi agar siangnya tidak membayangimu.
Siang hari. Ini adalah waktu yang sulit karena tingkat energimu mungkin berkurang atau mengantuk.
Namun, ini berarti kamu mungkin siap untuk melakukan hal-hal rutin yang membosankan yang tidak membutuhkan banyak kekuatan otak.
Gunakan waktu ini untuk tugas-tugas seperti menjawab email, mengatur janji, dan menjalankan tugas.
Jika kamu tinggal di rumah pada siang hari, gunakan waktu ini untuk pembersihan rutin, seperti mencuci piring dan menggosok kamar mandi.
Baca Juga: Ikuti 4 Cara Cepat Mengatur Ruang Tamu dalam 30 Menit, Yuk!
Malam hari. Malam hari bekerja paling baik ketika mereka disisihkan untuk perencanaan dan persiapan untuk hari berikutnya.
Tata pakaianmu dan rapikan ruangan tempat barang-barang cenderung menumpuk, seperti dapur.
Jika kamu mengikuti rutinitas pengorganisasian mingguan, kamu bisa menyisihkan waktu selama 15 hingga 20 menit saja.
Membuat Jadwal yang Spesifik
Sebenarnya poin ketiga ini opsional atau sesuai kebutuhan saja, jika kamu lebih menyukai jadwal yang spesifik maka ini akan lebih cocok untuk rutinitasmu.
Itu jadwal yang sangat rinci, tetapi beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman dengan itu.
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR