1. Harus ada kuitansi pembelian
Syarat dan tips pertama menjual perhiasan emas ialah kuitansi lama atau kuitansi pembeliannya harus ada dan tentu saja terbaca.
Tejasari mengingatkan, kuitansi ialah hal terpenting jika ada rencana menjual perhiasaan emas saat membelinya. Maka itu, kuitansi pembelian harus disimpan.
"Jika kuitansinya enggak ada, kita akan kalah negosiasi dengan toko emasnya. Apalagi kalau kata toko emasnya itu perhiasan emas dari daerah berbeda yang beda harganya," ujar Tejasari.
Tejasari pun menambahkan, jika kita menjual di beda kota saat membeli, "Seenggak-enggaknya harus ada kuitansi, kalau ada kuitansi perhiasan emas kita masih dihargai."
Baca Juga: Selain Cek ke Butik, Ini 5 Cara Mudah Membedakan Emas Asli dan Palsu
2. Toko yang sama saat membeli
Tips menjual perhiasan emas selanjutnya ialah memperhatikan toko jualnya.
"Jual perhiasan emas akan lebih bagus, jika kita menjualnya di toko yang sama saat membeli. Dia bisa lihat harga beli kita berapa dan dikasih harga bagus," saran Tejasari.
Soalnya, berdasarkan pengalamannya sendiri, Tejasari mengatakan, jika kita beli di luar kota sekalipun, toko emas bisa tahu kita belinya di daerah mana.
Kalau kita ke toko emas lain atau bahkan ke toko yang di luar kota, harga jual perhiasan emas tersebut bisa jadi jatuh.
Source | : | Wawancara |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR