Tidak Menghindari Emosi Negatif
Mengabaikan emosi negatif atau bahkan menyalahkan anak karena mengekspresikannya dapat menyebabkan depresi pada anak.
Celaan atau ketidakpedulian Kawan Puaan mungkin membuat anak merasa takut untuk memiliki emosi negatif.
Lebih baik mengatasi masalah dan menyelesaikannya, daripada berpura-pura semuanya baik-baik saja.
Perlindungan terus-menerus dari situasi sulit tidak memperkuat kecerdasan emosional anak.
Baca Juga: Ibu Pekerja Wajib Tahu, Ini 5 Cara Mengoptimalkan Waktu Bersama Anak
Ajarkan Anak Menemukan Pemicu
Ajak anak untuk menemukan pemicu yang membuat mereka marah atau sedih.
Terkadang anak merasakan hal ini karena berada dalam situasi sosial yang baru. Atau tak jarang jika emosi ini muncul saat anak merasa lapar atau lelah.
Ajari Anak Memecahkan Masalah
Penting untuk mengajarkan anak mengatasi masalah daripada membuat ulah.
Dorong anak untuk meminta bantuan kamu atau pasangan agar dapat memvalidasi emosi anak.
Biarkan anak memecahkan sendiri masalah yang dialaminya. Kamu hanya perlu memberikan pengarahan.
Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini 4 Jenis Mainan untuk Meningkatkan Kemampuan Anak
(*)
Penulis | : | Saras Bening Sumunarsih |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR