Spondilolistesis degeneratif (yang terjadi karena penuaan dan keausan pada tulang belakang), lebih sering terjadi setelah usia 50 tahun dan lebih sering terjadi pada perempuan daripada pria.
Ketika sakit punggung terjadi pada remaja, spondylolisthesis isthmic (biasanya disebabkan oleh spondylolysis) adalah salah satu penyebab paling umum.
Hingga akhirnya Adhitya Putri pun harus mendapatkan tindakan untuk mengilangkan efek nyeri dari penyakitnya.
Hal ini juga dilakukan agar perempuan yang akrab disapa Aput ini bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.
"Anyway, Dokter Mustaqim pun memberikan rekomendasi pain management tindakan facet injection untuk membantu meniadakan nyeriku supaya kedepannya aku bisa nyaman beraktifitas & melakukan olahraga untuk benerin postur tubuhku.
"Tujuannya spy aku tidak tambah cari perkara cari posisi-posisi yang menyamankan sesaat namun tidak ergonomis yang bisa jadi dikemudian hari mengakibatkan keluhan2 diarea lain lagi," jelas ibu dua anak ini.
View this post on Instagram
Baca Juga: 6 Tips Merawat Diri di Rumah Setelah Melakukan Operasi Caesar
Di akhir ceritanya, Aput pun mengingatkan sesama perempuan terutama para ibu untuk rutin melakukan cek kesehatan tulang belakangnya.
"Singkat cerita aku cuma mau kasih tau perempuan diluar sana, rutin medical check up tulang belakang yah buat yang suka pake highheels. Terus buibu jangan remehin encok, istilah2 jompo lainnya, konsultasi dan pastikan kita kenal badan sendiri, biar terus bisa jadi asset nyayangin suami dan anak juga diri sendiri pstinya… #selflove," pesan Adhitya Putri.
(*)
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR