2. Extroverted Feelers
Extroverted feelers sangat berorientasi pada orang. Mereka suka berada di sekitar orang untuk belajar dan berbagi pengalaman baru.
Saat berada di sekitar orang, extroverted feelers merasakan bahwa hidupnya memiliki tujuan dan merasa puas.
Dari tipe ekstrovert lainnya, tipe inilah yang paling sedikit memiliki waktu untuk menyendiri guna memulihkan energi.
Tipe ekstrovert ini bersemangat untuk membentuk koneksi baru ketika berpartisipasi dalam acara sosial.
Mereka sangat akomodatif dan selalu memperhatikan orang lain, memastikan semua orang bahagia.
Extroverted feelers adalah pembicara yang sangat baik. Serta, dapat beradaptasi dengan obrolan ringan dan percakapan mendalam.
Jika dikaitkan dengan MBTI, contoh extroverted feelers adalah ENFJ, ENFP, ESFJ, dan ESFP.
Baca Juga: Tantangan Menjadi Sosial Butterfly, Si Ekstrovert yang Tak Kenal Lelah Bersosialisasi
3. Extroverted Intuitors
Berbeda dengan extroverted sensors, extroverted intuitors suka menggali ide-ide abstrak dan berfokus pada kemungkinan daripada apa yang sebenarnya terjadi.
Mereka suka bertukar ide dengan orang lain, di mana topiknya tentang percakapan intelektual yang mendalam.
Mereka mempertahankan ide atau prinsip, serta suka menyelidiki permasalahan yang belum terungkap.
Mereka menanyakan tentang potensi atau sebab-akibat terhadap suatu masalah. Jadi, inilah ekstrovert yang suka analisis.
Apabila dikaitkan dengan tipe kepribadian MBTI, contoh extroverted intuitors adalah ENTJ, ENTP, ENFJ, dan ENFP.
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR