Parapuan.co - Setiap tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional.
Di Hari Gizi Nasional ini penting untuk kita mengetahui kebutuhan nutrisi dan asupan gizi harian.
Termasuk juga memperhatikan tentang batas konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) per hari.
Hal ini pun diatur oleh Kementerian Kesehatan RI sesuai dengan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.
Anjuran konsumsi gula harian bagi setiap orang adalah 10% dari total energi 200 kkal atau setara 4 sendok makan (50 gram).
Asupan garam per hari yang diperbolehkan adalah 2000 mg atau setara 1 sendok teh (5 gram).
Sedangkan untuk anjuran konsumsi lemak per hari adalah 20-25% dari total energi 702 kkal atau setara 5 sendok makan (67 gram).
Anjuran konsumsi GGL per hari ini pun seharusnya diterapkan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan.
Namun, meski sudah ada aturannya, terkadang kita masih sulit untuk menerapkan hal itu.
Baca Juga: Ivan Gunawan Bicarakan Gula Darah dan Obesitas, Ternyata Ini Alasan Gula Bikin Gemuk
Pasalnya, terkadang apa yang kita konsumsi tidak terkontrol.
Terlebih bagi Kawan Puan yang suka membeli makanan cepat saji atau junk food.
Padahal, penggunaan GGL yang berlebih bisa menyebabkan masalah pada kesehatan.
Nah, untuk itu, penting bagi Kawan Puan untuk bisa menerapkan anjuran konsumsi GGL per hari ini.
Untuk itu, PARAPUAN pun akan memberikan tips untuk bisa memenuhi aturan penggunaan GGL ini.
Asyari Mia Lestari, S.Gz selaku ahli gizi Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini pun membagikan tipsnya.
1. Minum manis cukup 1 gelas sehari
2. Ganti dessert atau camilan manis dengan buah
Baca Juga: Kumur Air Garam dan 3 Cara Meredakan Flu yang Ampuh Tanpa Minum Obat
3. Kurangi penggunaan penyedap rasa
Untuk meningkatkan rasa gunakan bumbu tambahan lain seperti tomat, jahe, bawang.
4. Gunakan garam beryodium
Selain dengan menerapkan anjuran konsumsi GGL per hari, Kawan Puan juga perlu memperhatikan asupan nutrimu.
Mia pun mengatakan pentingnya mengikuti anjuran Isi Piringku atau Piring Makanku yang diatur oleh Kemenkes RI.
"Tentu penting untuk mengikuti anjuran tersebut.
"Isi Piringku atau dalam Permenkes tentang Gizi Seimbang disebut sebagai Piring Makanku itu merupakan anjuran makan sehat setiap sajian yang terdiri dari 50% berupa sayur dan buah dan 50% sisanya adalah makanan pokok dan lauk," ujar Mia.
Mia pun menjelaskan bahwa asupan yang dikonsumsi setiap hari pun harus beragam.
Porsi yang dimakan juga harus disesuikan dengan kebutuhan masing-masing.
"Setiap kelompok pangan tersebut harus beragam setiap harinya.
"Untuk porsinya seberapa banyak tentu menyesuaian dengan kebutuhan masing-masing yang berbeda berdasarkan umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan status kesehatan setiap orang," tambahnya.
Baca Juga: Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara, Hindari 4 Makanan Ini
(*)
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR