Efek Kesehatan dari Radiasi UV
Penipisan lapisan ozon mengurangi perlindungan alami atmosfer kita dari radiasi ultraviolet (UV) matahari yang berbahaya. Berikut ini beberapa bahaya radiasi UV untuk kesehatan, seperti dikutip dari EPA.gov:
1. Katarak dan Kerusakan Mata Lainnya
Katarak adalah suatu bentuk kerusakan mata di mana hilangnya transparansi pada lensa mata mengaburkan penglihatan.
Jika tidak diobati, katarak dapat menyebabkan kebutaan. Penelitian telah menunjukkan bahwa radiasi UV meningkatkan kemungkinan katarak tertentu.
Meskipun dapat disembuhkan dengan operasi mata modern, katarak mengurangi penglihatan jutaan orang Amerika dan menghabiskan biaya perawatan medis miliaran dolar setiap tahun. Jenis kerusakan mata lainnya termasuk pterigium (pertumbuhan jaringan yang dapat menghalangi penglihatan), kanker kulit di sekitar mata, dan degenerasi makula (bagian retina tempat persepsi visual paling akut).
Semua masalah ini dapat dikurangi dengan pelindung mata yang tepat. Cari kacamata hitam, kacamata, atau lensa kontak jika kamu memakainya, yang menawarkan perlindungan UV 99 hingga 100 persen.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Bintik Hitam di Kulit, Salah Satunya Paparan Sinar UV
2. Penuaan Dini dan Kerusakan Kulit Lainnya
Gangguan kulit terkait UV lainnya termasuk keratosis aktinik dan penuaan dini pada kulit.
Keratosis aktinik adalah pertumbuhan kulit yang terjadi pada area tubuh yang terpapar sinar matahari. Wajah, tangan, lengan bawah, dan “V” leher sangat rentan terhadap jenis lesi ini.
Source | : | CDC,epa.gov |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR