Usia produktif ini pun berpengaruh terhadap upah yang akan diterima oleh karyawan, misalnya batas usia maksimal hingga 25 tahun untuk level staf dan 30-an untuk level berpengalaman dengan gaji lebih tinggi.
2. Menghindari Mempekerjakan Anak
Adanya batas usia maksimal, maupun dalam hal ini bisa juga minimal adalah untuk menghindari mempekerjakan anak.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 Ayat 26, anak adalah orang dengan umur di bawah 18 tahun.
Jadi adanya batas umur minimal 18 tahun adalah agar perusahaan bisa menghindari mempekerjakan anak.
3. Keselamatan Kerja
Kesempatan kerja yang menentukan batas usia dalam persyaratannya biasanya mempertimbangkan keselamatan para pekerja, misalnya untuk mereka yang bekerja di pabrik, tambang, atau lainnya.
Baca Juga: Manfaatkan Medsos, Ini 6 Cara Mencari Info Lowongan Kerja Selain di Situs Loker
Contohnya adalah perusahaan yang mencari pekerja untuk mengisi posisi dengan tenaga prima dan memiliki kekuatan fisik, biasanya mencantumkan batas usia.
Batas usia dicantumkan agar perusahaan mendapatkan kandidat yang bisa mengatur waktu, dapat diandalkan dalam bekerja, dan memiliki tenaga, yang pada akhirnya memengaruhi keselamatan kerja mereka.
4. Branding Perusahaan
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Rizka Rachmania |
Editor | : | Rizka Rachmania |
KOMENTAR