Di sisi lain, batik motif parang ini juga memiliki arti yang mendalam, yang mana 'Parang' berasal dari kata Pereng yang berarti lereng.
Perengan menyiratkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal, yaitu sebuah susunan motif S saling menjalin dan tidak terputus yang berarti sebuah kesinambungan.
Bentuk huruf S juga diambil dari ombak samudra yang menunjukan semangat yang tidak pernah padam.
Lebih dari itu, motif parang yang saling bertautan secara diagonal satu sama lain menggambarkan penghormatan, cita-cita dan kesetiaan anak terhadap perjuangan orang tuanya.
Selain itu, motif parang juga memiliki filosofi memerangi, yang berarti bahwa seorang pemimpin harus berani bersikap tegas memerangi ketidakbenaran yang ada.
Makna Batik Motif Parang Barong
Batik motif parang sendiri memiliki banyak varian dengan makna yang berbeda-beda.
Baca Juga: Beri Sentuhan Tradisional, Simak Tips Mengaplikasikan Motif Batik pada Interior Rumah
Misalnya seperti batik motif parang barong seling kembang udan riris yang dipakai oleh Presiden Jokowi juga memiliki makna mendalam.
Sebagai informasi, motif parang barong diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma yang merupakan sultan ketiga dari Kerajaan Mataram, yang telah memerintah sejak tahun 1613-1645.
Adapun ciri utama dari motif batik parang barong adalah bentuk huruf “S”-nya yang lebih besar dari motif batik parang rusak.
Motif parang barong ini pun tak bisa dipakai sembarangan, karena hanya diperuntukkan bagi kalangan bangsawan dan keluarganya saja.
Makna dari motif batik parang barong ini pun cukup mendalam yang mana diartikan sebagai pengendalian dari dalam diri, kebijaksanaan, dan kehati-hatian saat bertindak maupun bertutur kata.
Sementara motif udan riris berarti hujan gerimis yang memberikan kesejukan di tengah kondisi gersang atau kering.
(*)
Baca Juga: Hari Batik Nasional, Ini 3 Rekomendasi Bahan Kain Batik di Tokopedia
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Citra Narada Putri |
Editor | : | Citra Narada Putri |
KOMENTAR