Di sisi lain, dalam versi novel Ratih Kumala, cerita tentang Roemaisa dan Djagad lebih banyak dieksplor dan disampaikan kepada pembaca, termasuk hubungan mereka di masa lalu.
4. Pencarian Dasiyah
Pencarian Jeng Yah atau Dasiyah di versi serial dilakukan oleh Lebas dan Arum yang bertemu di museum kretek sejak awal, kemudian mereka bertemu dengan Rukayah tua (Nungki Kusumastuti), adik Dasiyah.
Dari awal, Lebas sudah tahu bahwa ibu yang selama ini merawat Arum adalah Rukayah, bukan Dasiyah. Ia pun saat bertemu dengan Rukayah sudah tahu itu Rukayah adik Dasiyah.
Namun dalam versi novel diceritakan bahwa pencarian Dasiyah dilakukan oleh Lebas bersama dengan kakaknya. Lebas pun tidak dari awal bertemu dengan Arum.
Lalu saat menemukan pabrik Kretek Gadis dan menemui sosok perempuan tua, Lebas berpikir bahwa itu Jeng Yah atau Dasiyah, padahal itu adalah Rukayah.
5. Waktu Meninggalnya Dasiyah
Waktu meninggalnya Dasiyah dalam versi serial dan novel pun berbeda, di mana pada serial diceritakan Dasiyah meninggal saat Arum anaknya sudah agak besar, mungkin usia balita.
Dalam versi serial, Dasiyah tiba-tiba sakit karena tubuhnya melemah pasca dirinya jadi tahanan selama beberapa tahun. Dasiyah pun menitipkan Arum balita pada Rukayah.
Versi novel karya Ratih Kumala, Dasiyah meninggal tak lama setelah melahirkan Arum, buah hatinya dengan Seno. Rukayah pun bertanggung jawab untuk membesarkan Arum sampai dewasa.
Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa perbedaan Gadis Kretek versi series Netflix dan novel Ratih Kumala. Apakah kamu sudah menonton atau membacanya?
Kawan Puan yang belum membaca versi novelnya, juga bisa membelinya di Gramedia dengan klik tautan berikut ini.
Baca Juga: Arya Saloka Main Series, Ini Daftar Pemain Gadis Kretek di Netflix
(*)
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Rizka Rachmania |
Editor | : | Rizka Rachmania |
KOMENTAR