Bila kulit terluka karena proses cukur yang ceroboh, bakteri dan virus pun jadi lebih mudah masuk tubuh. Akibatnya, "Anda lebih rentan terkena infeksi," ujar DeMaria.
Infeksi yang dimaksud bisa saja penyakit menular seksual seperti herpes dan HPV," kata Emily Gibson, MD, penulis editorial online "The War on Pubic Hair Must End."
Mencukur habis bulu vagina juga meningkatkan risiko Anda terkena molluscum contagiosum, sejenis virus yang menular saat berhubungan intim.
Maka, selain merusak kulit, mencukur bulu kemaluan juga berarti Anda menghilangkan "pagar" penghalang alami berbagai infeksi.
Tuh, hati-hati dan selalu menjaga higienitas, ya, kalau mau mencukur rambut area miss V.
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |