Seusai syuting di Pulau Bidadari itu, Evelyn kemudian bertolak ke Jepang sedangkan Aming bertolak ke Amerika Serikat.
“Selama di Amerika, saya dan Evelyn terus berhubungan intens lewat Line. Lalu saya mulai merasa, apa dia jodoh saya? Kok rasanya klop banget. Apa dia pasangan hidup saya? Dari situ, kami sama-sama janjian untuk kembali ke Indonesia,” ujar Aming.
Setelah setahun berhubungan, akhirnya mereka mantap memutuskan menikah pada 4 Juni 2016.
Demi cinta
Karena cintanya kepada Aming, Evelyn merasa menemukan jati dirinya.
Dia pun perlahan mencoba berpenampilan layaknya perempuan.
Bahkan, sejak memutuskan menikah, dia tak lagi melakukan suntik hormon testoteron agar lebih feminim.
Maklum, sejak umur 17 tahun, Evelyn melakukan suntik hormon itu dua kali sebulan.
Itu dilakukan agar fisiknya semakin maskulin.
Namun, dia benar-benar ingin menjadi istri yang baik buat Aming dan ibu buat anak-anak mereka.
Dan, Evelyn ternyata pernah hamil sebelum keguguran.
Aming pun selalu menunjkkan rasa cintanya kepada Evelyn. Bahkan, dia menyatakan, "Ini soulmate."
Jemput Andrew Andika dari Tempat Rehabilitasi, Tengku Dewi Beberkan Fakta Ini: Dia Minta Tolong
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |