2. Testosteron adalah steorid, dan steorid berbahaya
Memang betul bahwa testosteron memang steorid tapi tidak berbahaya.
Lagi pula secara alamiah manusia dipenuhi oleh berbagai steorid.
Menurut Morgentaler, kata steroid sebenarnya berkaitan dengan molekul yang ditopang oleh empat karbon seperti estrogen, progesteron, kortisol, juga Kolesterol.
Sementara itu, dalam dunia olahraga, steroid merupakan kependekan dari anabolic steroid hormone yang berarti secara khusus bekerja untuk membangun otot dan tulang seperti testosteron.
3. Testosteron menyebabkan perilaku kasar dan tak terkontrol
Belum ada fakta yang membuktikan bahwa testosteron menyebabkan tindakan agresif, kekerasan, atau perilaku tak terkontrol lainnya.
Sebaliknya, pria dengan hormon testosteron yang rendah justru mudah marah dan kondisi ini akan membaik setelah kadar testosteronnya naik.
4. Testosteron menyebabkan kanker prostat
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria dengan kadar testosteron tinggi justru memiliki risiko lebih kecil terkena kanker prostat
5. Kadar Testosteron yang tinggi menyebabkan kebotakan
Secara umum, pria yang mengalami kebotakan punya kadar testosteron yang sama dengan pria yang rambutnya masih lebat.
Kebotakan, menurut Morgentaler, biasanya sudah diturunkan secara genetis.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |