Gejala-gejala kecemasan yang menyerupai kepanikan timbul kembali dan sering datang.
Bijak memakai media sosial
Saya memang merasa bahwa arus informasi saat ini sangat berlebihan dan kadang kita sendiri tidak mampu untuk mengatasi derasnya arus informasi tersebut. Begitu banyaknya informasi membuat kita sulit memilah mana yang benar mana yang salah. Mana yang benar terjadi mana yang merupakan informasi bikinan yang memang sengaja dibuat untuk kepentingan tertentu.
Sayangnya semua orang seolah merasa ingin untuk ikutan menyebarkan berita dan informasi yang belum tentu benar tersebut. Kadang mungkin hanya karena ingin dikatakan update berita.
Tidak heran juga kita mulai melihat adanya konflik-konflik di kolom komentar Facebook dan mention Twitter. Bahkan di WhatssApp group yang kita miliki saja banyak yang akhirnya ribut karena saling bersilang pendapat tentang topik yang diposting.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk bisa lebih bijak menggunakan media sosial
a. Gunakan media sosial untuk menjalin persahabatan, memberikan berita yang positif dan menjalin silahturahim dengan sesama.
b. Jika mendapatkan broadcast berita jangan terlalu mudah percaya dan langsung meneruskan, cek dulu atau cukupkan broadcast itu berhenti sampai anda saja. Jangan merasa tidak update atau ketinggalan berita dengan tidak meneruskan berita tersebut. Kadang tidak semua informasi harus disebarkan bukan?
c. Beberapa berita yang mengandung unsur SARA dan sekiranya bisa menimbulkan konflik pertentangan antara sesama teman atau saudara lebih baik disaring terlebih dahulu. Bijaklah dalam menyebarkan berita seperti ini karena mungkin tidak semua orang punya pikiran yang sama dengan kita.
d. Jika bermedia sosial di Facebook dan Twitter mungkin tidak selalu harus memberikan komentar. Jaga diri kita untuk lebih bijak dalam memberikan komentar dan menjaga jari kita meneruskan berita yang sepertinya malah bisa menimbulkan konflik di kemudian hari.
e. Salah satu definisi Sehat Jiwa adalah kemampuan kita untuk berpikir positif tentang diri kita dan orang lain. Biasakanlah berpikir demikian maka kita akan bisa menjadi lebih baik dalam hidup ini.
Semoga artikel singkat ini bermanfaat. Mari kita tetap jaga persatuan dan kesatuan kita. Semoga Semua Makhluk Berbahagia. dr Andri, SpKJ, FAPM
Kedekatan Nia Ramadhani dengan Ayah Mertua Bikin Iri, Nemplok Bak Bapak dan Anak Kandung