Berita dari media sosial yang dia baca, berkaitan dengan gejolak demo belakangan ini dan berita hoax yang dia baca tentang etnis Tionghoa, membuat bayangan traumatik di masa tahun 1998 kembali teringat.
Pasien mengatakan saat 1998 dia berada di jalan dan hampir mengalami dampak dari keberingasan massa.
Saat itu, setelah peristiwa 1998 dia menjalani perawatan psikiatrik, karena masalah yang terkait dengan traumatik yang dia alami.
Ketidakstabilan situasi saat ini, banyaknya berita simpang siur dan hoax terkait kondisi sekarang, menjadi pemicu buat dirinya.
Di satu pihak, dia tidak mau membaca hal tersebut.
Namun di lain pihak, dia merasa susah menghindari informasi tersebut.
Informasi tersebut sangat masif dan berlebihan di media sosial, bahkan group WhatssApp keluarga yang dia ikuti.
Gejala-gejala kecemasan yang menyerupai kepanikan timbul kembali dan sering datang.
3. Bijak memakai media sosial
Memang terasa, bahwa arus informasi saat ini sangat berlebihan.
Kadang kita sendiri tidak mampu untuk mengatasi derasnya arus informasi tersebut.
Begitu banyaknya informasi, membuat kita sulit memilah mana yang benar mana yang salah.