Karena sebelumnya dia mengira itu tas milik anak sekolah.
Karena merasa takut anak sekolah itu memanggil teman-temannya.
Selanjutnya saksi (Sarinah) melaporkan kepada Kades Medayu yang diteruskan melapor ke SPKT Polsek Watukumpul. Dan membawa tas ransel yang berisi mayat bayi itu ke Balaidesa Medayu.
Darnawan Bin Wiryanto (44) Kepala Desa Medayu Kabupaten Pemalang mengatakan urusan ini diserhakan kepada polisi agar menyelidikinya.
Polisi pun segera datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Polsek Watukumpul membawa tas ransel berisi bayi tersebut ke Puskesmas Watukumpul.
Pada saat diperiksa oleh dokter puskesmas Watukumpul, ditemukan leher bayi terlilit sarung bantal berwarna hijau, tali pusat atau placenta tidak ada, ujung talipusat dipotong menggunakan benda tumpul. Berat berat bayi 2,6 kg panjang 50 cm.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, bayi itu divisum et repertum di RSU dr Ashari oleh tim DVI Biddokkes Polda Jateng.
Kasus ini masih diselidiki Polres Pemalang.