Ada tiga perspektif yang umum dipilih saat memotret still life, yakni natural, 45 derajat, atau bird’s eye. Ketiga perspektif ini sama baiknya, jadi tinggal pilih salah satunya sesuai selera.
Perspektif natural diperoleh dengan membidik pada posisi horizontal dan menyejajarkan kamera dengan objek foto.
Perspektif 45 derajat, sesuai dengan sebutannya, kamu mesti mengangkat kamera sedikit lebih tinggi dari objek dan membentuk sudut 45 derajat.
Terakhir, perspektif bird’s eye dapat diperoleh dengan memotret dari atas objek.
Untuk melakukan ini adakalanya kamu harus menggunakan alat bantu berupa kursi, agar mendapatkan posisi lebih tinggi dari objek.
Selanjutnya, cukup posisikan kamera paralel dengan objek yang diinginkan.
2. Jangan selalu masukkan seluruh objek
Saat memotret still life, terutama menggunakan perspektif bird’s eye, seringkali orang memasukkan seluruh objek ke dalam bingkai.
Cobalah untuk meletakkan objek tertentu di bagian tepi bingkai.
Lalu masukkan sebagian saja, bisa setengah atau sesuai penataaan kamu, ke dalam bingkai foto.
BACA JUGA: (Doyan Selfie? Kamera Putar Oppo N1 bisa Memotret Banyak Gaya)
3. Pola “S” atau lurus
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka