Grid.ID - Memotret makanan yang akan dimakan rasanya sudah jadi bagian dari kegiatan sehari-hari di masa kini.
Meski menu yang dimakan biasa saja, kamu tetap bisa memotretnya dan membuatnya menjadi menarik untuk diunggah ke Instagram.
BACA JUGA: (Ingin Foto Liburan di Air Terjun Kelihatan Keren dan Dapat Banyak Like di Instagram? Lakukan 5 Tips Memotret Ini)
Salah satu caranya adalah dengan menerapkan teknik fotografi still life.
Gaya memotret ini memang menggunakan benda mati sebagai objek pemotretan, karenanya bisa juga dipakai memotret makanan.
Bila dibandingkan dengan gaya memotret yang lain, misalnya landscape, gaya still life memberikan lebih banyak keleluasaan dalam hal pengaturan.
Misalnya, objek foto bisa ditata atau dipilih sedemikian rupa mengikuti keinginanmu.
Karena itu, memotret gaya still life menuntut pelakunya lebih memperhatikan komposisi serta berbagai objek yang akan masuk ke dalam bingkai foto.
Namun bukan berarti memotret still life ini sesuatu yang sulit untuk diadopsi sebagai gaya foto Instagram kamu.
BACA JUGA: (Pengen Punya Follower Banyak di Instagram? Inilah Tips Sederhana Jaring Banyak Follower Instagram)
Seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com, berikut tips yang patut dicoba!
1. Pilihan perspektif
Ada tiga perspektif yang umum dipilih saat memotret still life, yakni natural, 45 derajat, atau bird’s eye. Ketiga perspektif ini sama baiknya, jadi tinggal pilih salah satunya sesuai selera.
Perspektif natural diperoleh dengan membidik pada posisi horizontal dan menyejajarkan kamera dengan objek foto.
Perspektif 45 derajat, sesuai dengan sebutannya, kamu mesti mengangkat kamera sedikit lebih tinggi dari objek dan membentuk sudut 45 derajat.
Terakhir, perspektif bird’s eye dapat diperoleh dengan memotret dari atas objek.
Untuk melakukan ini adakalanya kamu harus menggunakan alat bantu berupa kursi, agar mendapatkan posisi lebih tinggi dari objek.
Selanjutnya, cukup posisikan kamera paralel dengan objek yang diinginkan.
2. Jangan selalu masukkan seluruh objek
Saat memotret still life, terutama menggunakan perspektif bird’s eye, seringkali orang memasukkan seluruh objek ke dalam bingkai.
Cobalah untuk meletakkan objek tertentu di bagian tepi bingkai.
Lalu masukkan sebagian saja, bisa setengah atau sesuai penataaan kamu, ke dalam bingkai foto.
BACA JUGA: (Doyan Selfie? Kamera Putar Oppo N1 bisa Memotret Banyak Gaya)
3. Pola “S” atau lurus
Geometri atau pola yang terbentuk dari hubungan antar titik ada sebuah foto bisa memberikan sugesti perasaan atau gender pada seseorang.
Caranya, aturlah rangkaian objek agar seolah membentuk huruf “S” atau bentuk lain yang meliuk.
Ini akan membuat foto kamu cenderung memberikan kesan feminin atau ramah.
Sebaliknya, aturlah rangkaian objek dalam garis lurus atau sudut yang patah.
Ini akan membuat orang yang melihat foto tersebut tersugesti dengan nuansa maskulin dan agresif.
Selanjutnya, tinggal kamu tentukan sendiri rasa seperti apa yang ingin dituangkan ke dalam foto still life tersebut.
Tentu saja, jangan lupakan untuk mencocokkan antara objek dengan tema.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka