Grid.ID - Hai ladies, kamu ingin berencana menikah muda?
Coba pikir ulang rencana ini jika tidak siap dengan risiko yang bakal kamu dapatkan.
Tidak salah jika kamu ingin menikah muda, apakah kamu sudah siap dengan risiko dan beban mental untuk menanggung pekerjaan rumah tangga?
Menikah muda bukanlah masalah besar tapi jika menikah di usia yang terlalu muda atau di bawah 18 tahun hal ini justru membahayakan karena dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup.
Penurunan kualitas hidup ditandai dengan beberapa perilaku sehari-hari termasuk dalam cara mendidik anak dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Menurut Rini Handayani selaku Asisten Deputi Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi yang dikutip oleh Grid.ID dari Kompas.com mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei Badan Survei Statistik. pernikahan usia di bawah 18 tahun terjadi karena ada dispensasi dari orang tua.
Menikah di usia muda memiliki banyak akibat yang harus ditanggung.
Berikut ini risiko menikah muda.
1. Jatuh miskin
Akibat belum memiliki pekerjaan yang tetap, pasangan muda tak bisa memenuhi kebutuhan pokok keluarga.
Jika suami kamu belum memiliki pekerjaan yang tetap, kamu akan dapat penghasilan dari mana untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga?
Malu dong jika kamu harus minta orang tua terus menerus.
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |