2. Belum bekerja
Di usia yang masih sangat muda atau di bawah 18 tahun, seperti yang di terapkan di undang-undang perkawinan, seorang yang belum mendapatkan pekerjaan tetap tidak dapat menafkahi keluarga.
3. Emosi masih labil
Baik wanita maupun pria yang masih muda belia, secara mental belum memiliki kekuatan mental yang besar dan stabil.
Kamu dan pasangan masih labil dalam emosi menghadapi permasalahan dan ujungnya tidak bisa mengurus serta mendidik anak dengan benar.
4. Moral yang rendah
Anak di bawah umur juga bakal mengalami miskin moral akibat menikah terlalu muda.
Jika kelak anak-anaknya sudah menginjak umur dewasa dan menanyakan suatu hal seperti proses kelahiran, kamu dan pasangan hanya akan menjawab apa adanya tanpa mengerti cara penyampaian yang benar.
Dalam kondisi ini, kamu juga akan lalai dalam memberikan makanan yang tepat serta kebutuhan untuk anak kamu.
Jadi pertimbangkan dengan cermat keputusan menikah muda.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |