Ada mitos yang mengatakan bahwa untuk memaksimalkan manfaat olahraga, Anda perlu protein sebanyak-banyaknya. Itu tidak benar.
Selama pola makan harian Anda sudah cukup protein (46 gram untuk wanita dewasa menurut National Academy of Medicine), Anda tidak perlu makan banyak protein setelah latihan (inilah jumlah harian yang sempurna), demikian kesimpulan sebuah studi yang dimuat dalam Journal of International Society of Sports Nutrition.
2. Anda minum alkohol
Minum beberapa gelas wine setelah latihan akan mengacaukan kemampuan otot untuk secara efektif memulihkan dan membangun kondisinya kembali, bergitulah menurut sebuah penelitian yang dimuat di jurnal PLOS One.
Namun, jika hanya minum satu gelas anggur atau bir mungkin tidak akan menimbulkan masalah, kata tim peneliti.
3. Anda makan terlalu banyak
Banyak dari kita mengatakan kepada diri sendiri bahwa, karena kita berolahraga, kita bisa makan apa pun yang kita inginkan.
Pola pikir ini sebaiknya dihentikan, kata ahli gizi Jenna Braddock, RDN. Banyak peneletian menunjukkan, apa yang Anda makan lebih berpengaruh ke lingkar pinggang dibanding olahraga.
Tak mengapa sesekali makan lebih banyak dari biasanya, hanya jangan jadikannitu sebagai kebiasaan.
4. Anda tetap takut pada karbohidrat setelah latihan yang intens
Setelah satu jam atau lebih berlatih intensitas tinggi, otot membutuhkan banyak glikogen untuk bangkit kembali dan tumbuh lebih kuat, kata Nancy Cohen, PhD, seorang profesor nutrisi di University of Massachusetts, Amherst.
Karbohidrat sehat seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian-adalah sumber terbaik glikogen.
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi