Pria 29 tahun itu bahkan mengaku sudah sekitar 60 kali menghubungi Taylor Swift sejak 27 Januari hingga 16 Februari 2017.
Jaffar juga berjanji pada diri sendiri bahwa ia harus bertemu Swift sebelum Hari Valentine untuk berbagi puisi-puisi cintanya.
BACA DEH: "Tak Tahan Menjomblo, Kini Taylor Swift Mau Balikan Sama Mantan Pacar?"
Pesan aneh lainnya dari Jaffar bertuliskan, "Kau adalah, sekali dan selalu, cahaya terbesar yang akan pernah aku tahu. Aku berjanji akan menjadi yang pantas untukmu."
Akhirnya, sebuah laporan menyebutkan bahwa Jaffar didenda US$20 ribu (sekitar 267 juta) dan hakim memberi perintah penahanan serta melarangnya untuk melakukan kontak dengan Taylor Swift.
Tak hanya kali ini saja Taylor Swift dibuntuti oleh penggemar.
Rupanya pada November 2016 lalu, pria 39 tahun bernama Frank Andrew Hoover ditahan karena mengirimkan rangkaian email aneh kepada ayah Taylor Swift.
Ia bahkan mengikuti Swift dan keluarganya ke bandara.
Beberapa penggemar juga sempat ditahan setelah memperoleh akses ke berbagai properti milik Taylor Swift. (*)