Grid.ID-Ternyata, cabai punya berbagai manfaat untuk kesehatan.
Manfaat ini bisa didapat kalau makanan yang dikonsumsi masih dalam batas wajar.
Sebab kalau terlalu pedas kamu bisa mendapat masalah lain seperti gangguan pencernaan.
Mau tau apa aja manfaatnya?
Simak penjelasan ini!
Sebuah penelitian yang diterbitkan di UC Davis mengungkapkan bahwa ada kandungan Capsaicin dalam cabai yang dapat menghilangkan rasa sakit.
Capsaicin dapat mengaktifkan reseptor tubuh untuk mengurangi rasa sakit serta meningkatkan kinerja obat yang dikonsumsi.
BACA JUGA (Enggak Nyangka, Dibalik Pedesnya Cabai Bisa Menginduksi Sel Kanker)
2. Mengurangi lendir
Kamu punya penyakit sinus atau alergi terhadap dingin?
Cabai yang mengandung Vitamin A akan mengurangi lendir.
3. Meningkatkan metabolisme tubuh
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Wyoming mengungkapkan bahwa kandungan capsaicin dalam cabai dapat mengubah lemak yang disimpan, menjadi lemak yang dapat dibakar untuk energi.
Hal ini akan membuat metabolisme tubuh menjadi lancar.
BACA JUGA (Doyan Makan Cabai Bisa Dongkrak Kejantanan Pasangan di Ranjang, Benarkah Enggak Sih?)
4. Melindungi perut
Jenis cabai yang kita kenal yakni paprika dapat menangkal sakit perut yang disebabkan oleh makanan atau obat-obatan.
5. Mengurangi nafsu makan
Sebuah studi yang dilakukan oleh Purdue University mengungkapkan bahwa mengonsumsi cabai merah, dapat menurunkan rasa lapar terutama mengurangi makanan lemak, asin dan juga makanan manis.
BACA JUGA (Sensasi Crispy Hot Dog Dibaluri Mayonaise Pedas, Berani Coba?)
6. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
Tidak hanya soal nafsu makan, cabai juga dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Kandungan capsaicin pada capai dapat mencegah gumpalan darah yang menyebabkan serangan jantung.
Nah, banyak kan manfaat cabai!
Usahakan mengonsumsi makanan pedas tidak bersama dengan gorengan, makanan bersantan ataupun yang mengandung lemak jenuh lainnya.
Sebab, kandungan capsaicin dan vitamin pada jenis cabai akan bermanfaat jika tidak diolah dengan makanan yang kurang sehat. (*)