“Jika Anda melihat generasi baby boomer (lahir di era 1960 – 70-an), mereka sangat konservatif [dalam pembagian tugas mengasuh anak].
Sedangkan di grup Facebook yang saya ikuti, banyak suami muda yang tetap tinggal di rumah [untuk mengasuh anak],” katanya seperti dilansir CNBC.
Penelitian lainnya, pasutri generasi millennial lebih terbuka dengan anak mereka, bahkan apabila dibandingkan dengan pasutri generasi X.
Sekitar 8 dari 10 pasutri millennial mengatakan, bahwa anak adalah teman terbaik mereka.
Anak juga menjadi bagian terpenting dalam pengambilan keputusan di dalam rumah.
Pasutri angkatan millenial juga lebih bisa menahan hobi dan menghabiskan waktu dengan anak-anak.
BACA JUGA (Ngeri Banget, Ini 6 Modus Umum Penculikan Anak di Indonesia)
Yang menarik, pasutri millennial suka mencari panduan rumah tangga dan pengasuhan anak dari berbagai sumber.
Termasuk dari perusahaan-perusahaan komersial yang merilis konten bersponsor.
“Banyak orang tua muda yang melihat Google dan YouTube saat mencari cara mengenalkan smartphone kepada anak mereka."
"Ini penting karena membuka golongan pemirsa baru bagi kami,” kata David Chriswick (Senior VP and Creative Strategy Lead, DigitasLBi). (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku