Tahun lalu, Twitter menerima 88 permintaan dari pengadilan dan instansi resmi pemerintah untuk memblokir konten-konten media dan 77 permintaan itu berasal dari Turki.
Turki telah mendakwa ribuan orang, termasuk wartawan, terlibat dalam percobaan kudeta gagal pada Juli tahun lalu.
Twitter pun tidak mematuhi semua permintaan pemerintah tersebut, kecuali Turki dan Jerman.
Di Turki, Twitter memblokir 15 kicauan dan 14 akun menuruti permintaan pengadilan.
BACA JUGA Unik Banget, Mini Bar Ini Cocok Untuk Rumah Mungil