Unggahannya foto ia beri komentar seperti ini:
"Perjuangan seorang guru di pedalaman terpencil perhuluan kayan demi mencerdaskan kehidupan bangsa," tulis Askiman beberapa waktu lalu.
Dalam foto itu, terlihat sosok Lusia tengah meniti jembatan yang terbuat dari sebatang bambu dengan beberapa tiang sebagai pegangan.
Karena akan mengajar, maka Lusia pun mengenakan setelan baju batik dan rok hitam.
Menurut penuturan Askiman kepada Kompas.com, Lusia mulai mengajar sejak tahun 2002. Sampai tahun 2006 statusnya sebagai guru kontrak.
Dan pada tahun 2007, statusnya berubah menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Dua tahun kemudian (2009), barulah ia diangkat menjadi PNS.
Di SD itu, Lusia mengabdikan diri bersama dengan 5 pengajar lainnya, termasuk kepala sekolah.
Kondisi itu sudah menjadi catatan Askiman, yang berjani akan segera memperbaiki sarana dan prasarana yang selama ini terabaikan.(*)
Nyesek, Anjing Bernama Pudding Setia Tunggu 9 Majikan yang Jadi Korban Tewas Pesawat Jeju Air, Begini Akhirnya