Para warga mengatakan banyak angka turis yang datang meningkat setiap minggunya pada hari Selasa.
Berbicara dengan koran lokal Oxford Mail, John Wheeler mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan para turis dan menemukan sebagian besar dari mereka datang dari Tiongkok.
"Jika saya berbicara bahasa Inggris, dan seorang lelaki yang memiliki nama Inggris Walter itu mengatakan bahwa mereka tidak memiliki bunga-bunga di Beijing.
Hanya blok apartemen dan tidak memiliki rumah seperti yang kami miliki. Ini semua terlihat baru untuk mereka.
Saya sendiri sama sekali tidak merasa tersinggung.
Hal ini menjadi lucu," kata John Wheeler.
Hal tersebut nampaknya menjadi reaksi yang paling umum dirasakan.
Sementara Ketua Dewan Paroki lokal Maurice Billington melaporkan hal ini pada kepolisian.
Namun respon yang didapatkan sebagian besar hanyalah sebuah kebingungan.
Mengapa Kidlington? Desa ini cantik namun tidak cukup indah untuk diambil gambarnya.
Dan kebanyakan turis tidak begitu tertarik untuk mengambil foto rumah tertua atau paling menarik yang ada di sana.
Sebagian besar usaha warga untuk berbicara dengan para turis terhalang oleh bahasa.
Dekorasi Imlek 2025 yang Dianggap Punya Makna Baik, Ada Lampion Merah dan Pohon Kumquat
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |