Menurut Djoko teknik ular piton memangsa korban buruannya adalah dengan lebih dulu menyerang dengan gigitan.
Setelah itu, piton membelit korban.
Djoko mengatakan ular piton menelan mangsanya setelah meninggal.
Ia menambahkan, ular jenis ini memang memiliki habitat di kebun atau persawahan pinggir hutan.
Selain itu, mangsa-mangsa yang pergerakannya gesit pun kadangkala gagal meloloskan diri jika sudah terjadi serangan.
"Monyet, babi, kijang, dan rusa saja bisa tertangkap dan dimangsa, apalagi manusia yang lamban dan kurang awas dengan keadaan sekitar," imbuhnya.
Salah satu cara untuk dapat menghindari serangan seperti ini adalah jika pergi ke hutan atau kebun pinggir hutan jangan sendirian.
"Cara menghindari jangan sendiri di hutan setelah Maghrib. Harus dalam rombongan minimal 3-5 orang," pungkas ilmuwan juga sebagai ahli katak di Indonesia ini.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya