Bahan ini banyak digunakan dalam makanan ala masyarakat Barat sebagai pengganti gula.
Pada awalnya, fruktosa dianggap lebih sehat daripada gula tapi belakangan ternyata diketahui efek jangka panjangnya sama saja dengan gula.
Sebetulnya fruktosa juga banyak terdapat di dalam buah-buahan, itu sebabnya pemanis alami ini sering disebut juga sebagai gula buah.
Namun, dalam bentuk buah-buahan, fruktosa lebih bersahabat bagi kesehatan karena kandungannya relatif kecil.
3. Tepung dan Olahannya
Karbohidrat dianggap menyehatkan apabila masih memiliki sifat alaminya, yaitu terikat pada serat dan protein.
Makin banyak dan makin panjang proses pengolahannya, sifat alaminya makin berkurang dan akibatnya pati itu semakin kurang menyehatkan.
Beras sifatnya lebih alami daripada tepung beras dan karena itu nasi lebih dianjurkan konsumsinya daripada kue berbahan tepung
beras.
Begitu pula gandum utuh lebih alami daripada tepung terigu dan karena itu roti gandum utuh lebih bersahabat buat kesehatan dibandingkan roti biasa, kue, atau donat.
Sebab, proses pengolahan akan memecah-mecah struktur karbohidrat.
Makin kecil ukurannya, makin cepat pati itu diserap oleh tubuh lalu diubah menjadi glukosa dan energi.
Akibatnya, makin besar pula kemungkinan tubuh menimbun lemak.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan