"Saat ini istrinya ada di Palopo dan tidak bisa dikonfirmasi karena susah jaringan di tempatnya," kata Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi, kepada tribun Tribunsulbar.com, Selasa (28/3/2017).
(BACA JUGA: Ngeri Akbar Ditelan Piton, Perempuan Ini Malah Santai Menangkap Piton Besar)
Menurut Junaedi, sebelum meninggal atau sekitar sebulan lalu, Akbar mengantar Muna ke kampung halamannya (Palopo) untuk melahirkan anak kedua mereka.
"Saat (istri) selesai melahirkan, Akbar kembali ke sini. Jadi, rencananya ini, Akbar pergi panen sawitnya karena mau ke Palopo kembali jemput istrinya kasihan," tutur Junaedi.
Versi Nurjaya, Akbar mengantar istri ke Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu (daerah tetangga Palopo).
Orangtua almarhum juga tidak berada di Mamuju Tengah saat kejadian maut itu menimpa.
"Orangtuanya juga baru sampai tadi pagi, karena dia ada di Tinambung Polewali Mandar," kata Junaedi.
Sering Muncul Terpisah
Salah seorang keluarga Akbar, Mursalim, mengukapkan, ular raksasa kerap ditemukan di kawasan kebun sawit tersebut.
"Di sini memang sering ditemukan ular piton raksasa, tapi baru ini pernah kejadian telan orang," kata Mursalim kepada TribunSulbar.com.
Pada tahun 90-an, kata Mursalim, warga setempat pernah menemukan ular serupa di daerah tersebut.
Ketika itu, lahan sawit baru dibuka.
(BAC AJUGA: 11 Fakta Terkini Akbar Dimangsa Ular Piton, Salah Satunya Bukan Ukuran Terbesar)
"Sekitar tahun 1990, saat warga sekitar mulai membuka lahan sawit juga pernah ditemukan ular piton raksasa di sini," katanya.
Punya Bentuk Badan yang Memukau, Amanda Manopo Beberkan Rahasia untuk Dapatkan Body Goals
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |