"Gue sama bini gue, Septian Dwi Cahyo sama bininya, terus ada dua keluarga lagi tuh yang dihancurin," terang Adi.
"Waktu saya sakit tahun 2010 itu juga ada campur tangan si Subur. Dia pengin matiin saya dan rebut istri saya. Jurus-jurus si cebol itu begitu," tandas Adi sengit.
Saat itu Adi Bing Slamet mengaku sudah diguna-guna oleh seorang dukun bernama Eyang Subur.
Adi menuding Eyang Subur adalah dukun yang sudah membuatnya sakit. Dibicarakan miring oleh Adi, akhirnya pihak Eyang Subur angkat bicara.
Kuasa hukum Eyang Subur saat itu, Ramdhan Alamsyah SH, menampik semua tudingan yang dialamatkan kepada kliennya.
"Eyang itu tidak mengerjakan hal-hal yang bertentangan dengan agama. Tapi dia mengajarkan salat atau santunan kepada anak yatim," tutur Ramdhan Alamsyah.
Sejak isu sebagai dukun guna-guna dan cabul mencuat, sosok Eyang Subur belum juga terlihat.
"Eyang membuat pernyataan pembantahan 15 Maret lalu. Isinya, Eyang yang dikabarkan sesat dan dukun itu tidak benar. Eyang juga tak mengajarkan anjuran yang melanggar agama."
"Eyang tidak pernah menghina Nabi Adam dan Nabi Muhammad, tidak ada ritual yang seperti dikatakan Adi Bing Slamet," katanya.
Adi juga pernah mengaku menderita sakit akut yang ia akui sebagai 'kiriman' dari sang dukun.
Menurut Ramdhan, hal itu tak lebih dari sebuah fitnah.
"Lucunya Adi Bing Slamet mengaku di vonis sakit jantung oleh Eyang dan akan diambil istrinya.
Pernyataan ini sebagai fitnah, apa yang disampaikan Adi itu tidak benar. Itu seperti fitnah yang keji dan tidak berdasar," ucap Ramdhan.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya