Karena itu, jika melibatkan webcam dan kamu diminta untuk melakukan tindakan tidak senonoh, jangan pernah meladeninya, tidak peduli siapa mereka.
Jika hubungan itu nyata, maka kamu akan menunggu untuk bertemu satu sama lain secara pribadi.
3. Online kencan palsu.
Waspadalah terhadap daftar pertanyaan yang diajukan ketika kamu sign-up, jika lebih menitikberatkan pada masalah keuangan dibandingkan informasi pribadi.
Apalagi, jika isi seluruh profil kamu hanya berupa beberapa baris teks, tidak ada foto dan tidak ada penjelesan mengenai preferensi, kemungkinannya kamu menemukan sebuah situs kencan palsu.
4. Si-penipu (scammers) membuat akun wanita cantik dengan menggunakan gambar yang disalin dari mana saja di Internet.
Lalu, ada bot untuk memikat pendatang baru ke dalam percakapan dan memaksa mereka mau membayar uang untuk melanjutkan percakapan.
5. Cut-dan-Paste.
Jika gambaran profil dan isi pesan terkesan terlalu baik,kamu patut curiga.
Seringkali, para penipu tidak mau repot-repot menulis materi mereka sendiri, melainkan mengambilnya dari situs-situs atau profil kencan lainnya.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?