Grid.ID - Sepasang kekasih yang diduga pasangan selingkuh alat vitalnya 'macet' tak bisa dilepas saat berhubungan badan di sebuah hotel.
Pasangan itu pun harus menanggung malu melewati jalanan penuh orang ketika mereka harus dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dilansir laman The Sun, Senin (3/4/2017), rekaman video ketika pasangan itu dibawa keluar hotel itu disebutkan terjadi di satu daerah di Kenya.
Si wanita pada rekaman video itu, tampak menutupi wajahnya dengan seprei dengan keadaan masih ditindih oleh pasangan pria yang terlihat malu-malu di saksikan banyak orang.
Dikutip Grid.ID dari Tribun Jogja, media Kenya menyebutkan, keduanya melakukan hubungan badan di hotel bernama Explor-Inn ketika alat vital mereka macet terkunci tak bisa lepas.
Kondisi itu memaksa keduanya mengubah mood asmaragama berubah menjadi rasa malu, kesakitan dan berakhir teriak minta tolong.
Teriakan minta tolong itulah yang akhirnya memaksa tamu hotel lain datang menolong pasangan yang disembunyikan identitasnya.
Sayangnya, satu satu cara, menolong mereka adalah membawa mereka ke fasilitas kesehatan.
Media Kenya juga memunculkan spekulasi dugaan penggunaan 'Magun' (Ramuan yang dirancang untuk menangkap istri berzinah) pada si wanita.
Diluar spekulasi kepercayaan lokal Kenya, soal Magun, secara medis, Fenomena Gancet yang didalam istilah medis disebut sebagai Penis captivus.
Pada kasus tertentu, faktanya Penis captivus tak hanya terjadi di tempat wingit seperti yang dikaitkan sebagian orang, tetapi kejadian itu bisa terjadi kapan saja dengan catatan medis tertentu.
Merujuk pada sexhealthmatters.org, Penis captivus diartikan secara sederhana ketika alat vital laki-laki 'terjebak' dalam alat kelain wanita.