Loh bagaimana itu terjadi? Anda pasangan suami istri perlu tahu kemungkinan hal itu terjadi.
Satu penjelasan logis dari sisi medis yaitu hal itu melibatkan anatomi antara keduanya.
Selama hubungan seksual, alat kelamin pria penuh dengan (aliran) darah yang mengalir ke satu titik.
Sedangkan seorang wanita ketika mengalami orgasme, otot-otot panggulnya terjadi serangkaian kontraksi.
Kadang-kadang, kontraksi itu menyebabkan dinding vagina menekan penis sehingga sulit sehingga sulit ditarik oleh pasangannya.
Di Indonesia peristiwa alat vital yang menempel dan tidak bisa dilepas saat berhubungan intim sering disebut dengan istilah gancet dan masih sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis.
Padahal gancet itu sendiri akibat dari kelamin wanita yang menyusut sehingga kelamin pria tidak bisa dilepaskan.
Dalam dunia medis hal ini disebut Vaginismus atau kekejangan tidak normal, pada otot di sepertiga bagian luar alat kelamin wanita.
Hal itu disebabkan ketakukan seperti rasa nyeri, takut hamil, penyakit kelamin, kotor, dosa sampai memalukan mendorong wanita menilai seks sebagai hal negatif.
Saat hal itu terjadi, maka otak secara tidak sadar akan memberikan sinyal kuat ke bagian otot di alat kelamin yang menimbulkan fenomena gancet itu sendiri.
Berikut ini sebuah kisah nyata sepasang kekasih yang mengalami gancet saat bercinta di tempat yang tidak lazim yakni dalam laut, sehingga sangat berpotensi menimbulkan kecemasan ataupun ketakutan.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka