Selama perendaman ini, teknisi yang menguji juga mencoba memakai smartphone untuk menjelajah internet, mengirim e-mail atau pesan teks dan melakukan panggilan.
Belajar dari kesalahan lampau, Samsung juga menerapkan pengujian temperatur pada baterai Galaxy S8 dan S8+.
Pengujian ini dilakukan dengan cara memanaskan baterai hingga 70 derajat celcius selama 7 jam.
Baterai kemudian diuji dengan cara menjatuhkannya ke permukaan baja sebanyak 24 kali dari berbagai sudut di ketinggian 1,5 meter.
Semua pengujian tersebut dilakukan dengan tujuan agar tragedi meledaknya Galaxy Note 7 tak terulang di Galaxy S8 dan S8 Plus.
(BACA JUGA: Rumah Bill Gates Seharga Rp 839,7 Miliar, Inilah 16 Fakta yang Tak Terbayangkan)
“Galaxy S8 telah direncanakan sejak beberapa tahun lalu dan telah melalui pengujian keamanan terketat kami, yakni pengujian yang terdiri dari 8 poin itu,” ujar Vice President of Mobile R&D Samsung, Bookeun Oh.
Mestinya sih, cara pengujian tersebut nggak bakal bikin S8 dan S8+ bernasib sama dengan Note 7. (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini