(BACA JUGA: Belajar dari Kesalahan Pasien Kanker Serviks, Waspadai Gejala pada Organ Kewanitaan Terutama Saat Haid)
3. Jangan sayang pembalut
Salah satu cara paling aman adalah rajin mengganti pembalut.
Setelah beberapa jam, darah yang menyerap dalam pembalut berpotensi menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.
Efek panjangnya ini bisa berpengaruh pada infeksi pada rahim kita.
Maksimal kami bisa ganti setiap lima jam sekali.
(BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh Kram Perut Saat Haid, Ingat 4 Penyakit Ini Bisa Hantui Kamu, Ngeri Loh!)
4. Beberapa pembalut mengandung plastik
Pembalut jenis ini memang anti bocor tapi menyebabkan aliran udara sulit masuk.
Akibatnya celana dalam kita cepat lembab dan membuat kita berisiko terkena infeksi jamur dan gatal kemerahan pada vagina.
5. Kita tidak pernah tahu kandungan dalam pembalut
Pernahkah kita perhatikan kandungn apa yang dalam pembalut seperti halnya makanan?
Enggak ada kan?
Makanya itu, kita nggak pernah tahu kandungan dasar apa yang terkandung dalam pembalut makanya kita harus hati-hati. (*)
Innalillahi, Raffi Ahmad Bawa Kabar Duka, Suami Nagita Slavina Nyesek Kehilangan Sosok Wanita Kesayangannya Ini: Insyaallah Tenang
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |