Grid.ID - Sungguh kejam dan biadab aksi pria ini terhadap wanita yang menjadi istri.
Seorang wanita penuh sayatan dan tusukan ditemukan di tempat tinggalnya.
Siti Rohani (34), ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Jalan Pademangan IV Gang 27 RT 06/01 Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/4/2017) malam.
Siti yang bekerja sebagai buruh, diduga dibunuh pada Senin (3/4/2017) sekitar pukul 23.00 oleh suaminya, Waridin B Basar (37), yang kini telah ditangkap.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol HM Sungkono, mengatakan bahwa korban tewas dengan tubuh penuh luka tusuk dan sayatan.
"Kejadian ini dilaporkan kakak korban bernama Sopiah. Korban ini tewas, ada 8 tusukan di punggung, 2 sayatan di leher, 2 sayatan di payudara, 1 tusukan di perut, 2 sayatan di pelipis kiri, 2 sayatan di bawah mata sebelah kiri dan 1 sayatan di lengan kiri," ucap Sungkono yang dikutip Grid.ID dari Wartakota.
Waridin diketahui membunuh Siti dengan sadis menggunakan pisau dapur yang saat itu dipakai Siti untuk mengiris bawang di kamar kosnya.
Waridin yang mengaku bekerja sebagai buruh di area oelabuhan Muara Baru mengaku kesal akibat istrinya mengungkapkan tengah dekat dengan pria lain.
"Ya saya khilaf, kalap Pak ketika bunuh istri saya ini. Sudah capek nyari kerja di area pelabuhan Muara Baru Pak, sampai di rumah istri saya ini cuek," ujar Waridin.
Dia menambahkan, "Sampai di rumah, saya tanya lagi dekat sama siapa. Lalu, saya cecar terus dan ternyata istri saya ngaku kalau dia lagi selingkuh. Waktu dia (Siti), lagi ngirisin bawang di kamar, pisaunya saya ambil, lalu saya tusuk di perut, tutup wajahnya pakai bantal, saya tusuk terus sama sayat-sayat. Lalu saya kabur dan kunciin istri dari luar."
Waridin menyesal lantaran sudah membunuh istrinya secara sadis.
Kabur ke Tangerang
"Usai membunuh, saya kabur ke Tangerang, lalu ke Pasar Baru. Tadinya saya mau balik ke rumah (kosan), tapi keingat pasti istri saya sudah tewas. Ya sudah, saya ke sini aja," ucap Waridin.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono memastikan Waridin bakal mendekam di bui dalam jangka waktu lama.
"Bisa selama 15 tahun, sebab dia membunuh istrinya dengan cukup sadis. Belasan luka tusuk serta sayatan di sekujur tubuh istrinya dengan menggunakan pisau dapur," kata Dwiyono, Rabu (6/4).
Di lokasi kejadian, beberapa warga menyebutkan bahwa Siti ditemukan dalam kondisi membusuk penuh dengan luka sayatan dan tusukan, pada Rabu (5/4) malam.
"Ditemukannya semalam (Rabu malam--Red) pak, sekitar pukul 22.00. Saya pun juga dapat kabar dari Ketua RT setempat kalau Siti tewas. Ya saya juga kaget Pak dengarnya," kata Heri (40), pemilik kos.
Sementara Kholis Wulandari (19), tetangga kos Siti, mengatakan saat ditemukan warga, kondisi Siti sudah membusuk dan terkunci dari luar.
"Jadi Mbak Siti itu dikunciin dari luar. Mungkin suaminya yang ngunciin. Kan yang tinggal di kamar itu hanya suami dan Mbak Siti saja," ungkapnya.
Pantauan Warta Kota, daun pintu kamar kos Siti tampak rusak bekas didobrak oleh warga setempat.
Diketahui pintu itu dirusak warga, lantaran warga mencium bau busuk dari dalam kamar Siti.
Sejumlah warga menerangkan pasangan Siti dan Waridin dikenal warga setempat pasangan paling mesra.
"Yah makanya, saya bingung juga kalau suami Siti (Waridin) yang membunuhnya. Saya nggak habis pikir saja. Mereka ke Pasar Pademangan aja mereka pegangan tangan terus kok," kata Heru di lokasi kejadian, Kamis (6/4).
Menurut Heru, saat tubuh Siti ditemukan, Waridin tidak tampak di lokasi. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | https://wartakota.tribunnews.com |
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |