Grid.ID - Penyakit maag yang menyerang organ lambung seringkali membuat penderitanya bingung untuk mengonsumsi makanan.
Salah sedikit saja, rasa sakit dan nyeri pada lambung bisa kambuh dan menganggu aktivitas kamu.
Gangguan pada lambung sering disebabkan oleh tingginya kadar asam di lambung.
Selain karena terlambat makan ataupun stres, yang juga turut memengaruhi naiknya kadar asam lambung adalah jenis makanan yang masuk ke dalamnya.
"Kondisi ini jelas memicu keengganan penderita maag melirik variasi lainnya untuk menu sarapan. Biasanya, bubur dan jenis makanan lunak lainnya yang menjadi pilihan. Padahal, kriteria menu sarapan tepat bagi penderita maag tidak hanya bubur yang dinilai aman, " ujar Kurniasih Ageng Pratiwi, S.Gz, Nutrisionis, Vivafit Fitness Center, Jakarta yang dikutip dari Grid.ID dari Nova.ID.
(BACA JUGA Waduh! Enaknya Sarapan Roti Panggang Agak Gosong, Tapi Picu Penyakit Kronis Loh)
"Khusus penderita maag tidak dianjurkan melewatkan waktu sarapan karena lambung sudah kosong kurang lebih 8 jam sejak malam hari. Bila tidak makan, akan meningkatkan produksi asam lambung. Sebaiknya pilih makanan yang tidak banyak diolah menggunakan minyak dan santan serta hindari yang mengandung gas," ujar perempuan lulusan STIKes Binawan Jurusan Gizi tersebut.
Menurut Jamie Koufman, MD, dan Jordan Stern, MD, penulis buku In Dropping Acid: The Reflux Diet Cookbook & Cure, jenis makanan yang berpotensi meningkatkan asam lambung justru banyak terdapat dalam menu harian kita.
Inilah tujuh jenis makanan yang disarankan kedua ahli Otolaryngology dari New York untuk dikurangi konsumsinya:
1. Cokelat
Kandungan kakao, kafein, dan stimulan lain, seperti theobromine, dapat menyebabkan kadar asam di lambung meningkat.
Selain itu, cokelat juga banyak mengandung lemak, sementara lemak juga dapat berpengaruh pada asam lambung.
2. Minuman bersoda
Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi adalah salah satu penyebab utama gangguan pada lambung.
Pasalnya, minuman jenis ini sifatnya sangat asam, ditambah lagi dengan efek karbonasi yang bisa membuat perut jadi kembung sehingga dapat membuat kondisi jadi makin tidak nyaman.
3. Makanan yang digoreng
Suka makan gorengan?
Sebaiknya kamu tahu bahwa makanan ini juga bisa berpengaruh pada asam lambung karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Selain itu, hobi makan gorengan juga kerap menimbulkan gangguan heartburn yaitu rasa nyeri terdapat di ulu hati.
(BACA JUGA : Resep - Omelet Pizza Cocok Untuk Sarapan, Yummy)
4. Minuman beralkohol
Konsumsi bir, minuman keras, dan wine dapat berpengaruh terhadap naiknya asam lambung.
Ada beberapa jenis minuman alkohol yang sifatnya memang tidak terlalu asam tetapi para ahli menyatakan bahwa alkohol dapat melemaskan saluran di bagian bawah esofagus (yang berhubungan dengan area perut) dan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung.
5. Produk olahan susu yang tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar asam lambung.
Sementara, produk olahan susu sendiri sebenarnya sudah bersifat asam.
Jadi, ada baiknya kamu mulai berhenti mengonsumsi mentega atau susu yang tinggi lemak apabila sering mengalami gangguan lambung.
Atau setidaknya, beralihlah ke yang tanpa lemak.
6. Daging yang berlemak
Selain kandungan lemaknya yang tinggi, daging sapi, kambing, ataupun domba dapat bertahan lama di dalam perut serta meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung.
Oleh karenanya, lebih baik kamu kurangi konsumsinya hingga hanya seminggu sekali.
Beralihlah juga ke pilihan daging yang tanpa lemak.
7. Kafein
Kebiasaan minum kopi yang berlebihan setiap harinya dapat berkontribusi terhadap gangguan lambung.
Untuk itu, ada baiknya kamu mengurangi konsumsi kopi, atau beralih ke teh.
Makan camilan seperti roti gandum atau kue kaya serat bersama teh hangat bisa jadi sarapan untuk mengawali hari. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |