Saat ini, robot tersebut memiliki kemampuan yang cukup canggih, seperti mengenal gambar dan berbicara beberapa kata.
Pasangan tersebut dikabarkan baru menikah minggu lalu.
Saat itu, Yingying didandani layaknya seorang pengantin wanita, lengkap dengan penutup kepala warna merah.
Pernikahan itu disaksikan langsung oleh ibu Zheng dan beberapa temannya.
Zheng sendiri memutuskan untuk membuat robot untuk dinikahi setelah ia gagal mencari calon istri manusia.
Setelah pernikahan tersebut, Zheng berencana meningkatkan kemampuan robot ciptaannya itu.
Contohnya, kemampuan berjalan dan mengerjakan tugas-tugas rumah tangga.
Zheng sebelumnya adalah karyawan perusahaan telekomunikasi multinasional Huawei.
Kini ia menjadi pembuat robot dan praktisi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).
Para ahli memprediksi, dengan semakin banyaknya boneka seks robot yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan, maka hubungan romantis manusia dengan robot akan makin banyak muncul.
Cerita seperti Zheng dan Yingying seperti ini akan menjadi hal yang biasa dalam beberapa waktu ke depan.
Sebenarnya itu bukan hal aneh karena sudah pernah diramalkan sebelumnya.
Film Ex Machina karya Alex Garland yang menggambarkan peran robot menyamai manusia mungkin tak lagi berkategori fantasi pada 2025 mendatang.
etidaknya begitu yang diindikasikan Dr. David Levy.
Ia terlibat dalam penelitian tentang Artificial Intelligence (AI) selama berdekade.
Berdasarkan analisisnya, manusia bisa jadi menikah dengan robot sekitar tahun 2025.
Mitos Mie Instan Mengandung Lilin
Hampir seluruh orang yang ada di Indonesia pasti gemar mengonsumsi mie instan.
Tapi dibalik rasanya yang enak, tentu ada ketakutan tersendiri seperti kandungan lilin yang ada di mie instan.
Tapi ada sebuah fakta mengejutkan terjadi, ternyata selama ini kandungan lilin dalam mie instan itu tidak ada!
Banyak yang mengatakan bahwa air rebusan yang berubah warna diakibatkan kandungan lilin dalam mie instan.
Tapi menurut ahli nutrisi Susan SPT, Msc air keruh yang ada saat merebus mie instan merupakan salah satu kandungan karbonhidrat, minyak, serta kandungan tepung di dalamnya.
Susan juga mengatakan kalau mie instan dibuat dengan cara digoreng sampai kering hingga kadar airnya tidak ada lagi.
Air rebusan mie instan, juga nggak perlu dibuang.
Mengapa? Sebab, air sisa rebusan mie instan mengandung banyak unsur gizi dan vitamin.
(BACA JUGA Makan Mie Instan Tak Perlu Dibuang Airnya Saat Memasak, Ini Alasannya )
"Jadi airnya dipakai justru bagus karena kadungan gizinya.”
“Terigunya mengandung lima zat. Ada Fe atau zat besi, ada zink dan seng.”
“Begitu juga kandungan vitamin B1 dan B2. Kalau airnya dibuang, ya, hilang juga kandungannya," ujar Dr. Marudut, MPS. (*)