Pria tenar dengan perannya sebagai Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan di tahun 1994 ini mengatakan ia pun tak merasa risih dengan artis muda yang sedang 'berjudi' di dunia politik saat ini.
"Sistem yang kita anut saat ini demokratisasi memungkinkan siapapun. Nah, yang sangat malang itu unsur," bukanya kepada Grid.ID.
"Unsur utama dalam demokrasi ini adalah popularitas," sambungnya.
Baca Juga : Dikenal Bandel Semasa Kecil, Sule: Tapi Gua Tetap Hormat Terhadap Orang Tua
Popularitaslah yang menurut ayah 3 anak ini membuat artis lebih mudah masuk ke dunia politik walaupun pada praktiknya tidak semua artis menang dalam kancah politik.
"Paling mudah (menjadi caleg) walaupun tidak semuanya artis menang lho. Belum tentu banyak juga artis yang gagal yang tidak terpilih walaupun banyak yang maju," terangnya.
"Artinya kembali lagi ke kepercayaan masyarakat," sambungnya.
"Jadi sistem yang dianut demokratisasi ini memberikan kebebasan pada siapapun untuk memilih dan dipilih termasuk artis," terangnya lagi.
Rano Karno mencontohkan kalau keberadaan orang-orang kreatif saat ini sangat dibutuhkan termasuk di dalamnya adalah seniman yang harusnya juga berkecimpung di dunia pemerintahan.
"Apalagi dalam bidang sekarang ya ada Bekraf. Artinya dunia kreatif itu punya potensi besar. Maaf bukan ingin menyinggung tapi yang paham tentang bidang ini hanya seniman. Sekarang ini dibutuhkan orang orang kreatif banyak di gedung dewan," jelasnya.
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |