Tak tahan dengan perasaan cintanya, Sofian pun kemudian nekat mendatangi Martha di Lelama, yang jaraknya cukup jauh.
Saat pertama kali bertemu secara fisik dengan Martha, Sofian terkejut.
"Saya tidak tahu kalau Martha sudah setua ini. Tapi kami merasa benar-benar jatuh cinta, dan sepakat melanjutkan hubungan ini," tutur Sofian.
Merasa sudah cocok satu sama lain, kedua insan yang dimabuk cinta ini lalu berencana meresmikan hubungan mereka.
Banyak pihak yang menentang rencana itu, terutama keluarga Martha.
Tapi tekad mereka sudah bulat, harus menikah.
Sofian pun kemudian menyampaikan rencana pernikahan itu ke orangtuanya yang ada di Pulau Mantahage.
Sofian lalu mengajak orangtuanya untuk menemui Martha dan melamarnya.
Sewaktu datang ke rumah Martha di Lelema, Sofian tak memberitahu usia calon istrinya.
"Kami tidak tahu kalau calon istrinya seorang nenek. Sangat terkejut waktu itu, tapi mau bilang apa."
"Kami lihat mereka saling menyanyangi, ya kami setuju saja dengan pilihanya. Jodoh kan urusan Tuhan," ujar Magdalena (60), ibu Sofian yang turut mendampingi Sofian dan Martha saat diwawancarai.
Pemberkatan pernikahan mereka menjadi heboh saat salah satu undangan yang hadir mengunggah foto-foto pasangan ini ke media sosial.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |