Laporan Wartawan Grid.ID, Ayu Wulansari K.P
Grid.ID - Anji Manji angkat bicara soal video Angel Lelga digerebek Vicky Prasetyo yang trending di YouTube.
Konten video Angel Lelga digerebek Vicky Prasetyo menurut Anji Manji adalah sampah.
Anji Manji menyayangkan karena video Angel Lelga digerebek Vicky Prasetyo yang berisi konten tidak bermutu malah trending jadi di YouTube.
Video tersebut memang telah menduduki peringkat trending nomor satu di YouTube.
Baca Juga : Diduga Berzina, Angel Lelga Digerebek Polisi dan Diteriaki Warga
Anji menjelaskan soal konten YouTube saat ini yang berbeda dengan dulu.
Ia menyebut bahwa sekarang konten Youtube menjadi sama dengan televisi.
Padahal dulunya, YouTube menjadi tempat orang-orang untuk mencari konten yang bagus dan jarang terekspos.
Meski begitu, Anji tetap menyebut Youtube masih sama jika dipandang dari sudut pandang konten bagus yang tidak terekspos.
Baca Juga : Bela sang Paman Usai Angel Lelga Digerebek, Vicky Prasetyo : Sudah Dibuktikan Manusia Seperti Apa Dia
Kita hanya cukup mencari channel YouTube yang kita sukai dan tekan subscribe.
Dengan begitu semua orang akan bisa menikmati tontonan yang disukai.
"YOUTUBE SAMA DENGAN TV. Ketika banyak orang protes tentang acara TV, YouTube jadi tempat menyenangkan buat mencari konten-konten bagus yang biasanya tidak terekspos.
.
Sampai hari ini juga begitu sih, kalau sudut pandangnya adalah ‘Banyak konten bagus yang tidak terekspos’.
YOUTUBE MASIH SAMA.
Kita bisa menonton apapun yang sesuai sama hobi atau apapun yang kita suka, dengan cara berlangganan ke kanal favorit atau tinggal ketik di kolom pencarian." tulis Anji dikutip Grid.ID dari akun Instagram @duniamanji (20/11/2018).
Namun menurut Anji, YouTube menjadi berbeda ketika berbicara soal konten yang trending.
Baca Juga : Vicky Prasetyo Grebek Angel Lelga, Deddy Corbuzier Beri Tanggapan
Pada tahun 2014, di awal Anji mulai aktif di YouTube, konten yang trending adalah konten yang bermutu alias seru, lucu dan edukatif.
Namun sekarang sangat jarang ditemukan konten tersebut dalam daftar trending.
Hasil kreator YouTube diambil alih oleh konten-konten dari stasiun televisi.
Anji mencontohkan kasus video penggerebekan Vicky Prasetyo di rumah Angel Lelga ini.
Baca Juga : Angel Lelga Digerebek Vicky Prasetyo di Dalam Kamar, Reaksi Vicky : Itu Kan Kamar Saya...
Anji bahkan memasukkannya dalam kategori sampah.
Namun ia tak bermaksud mengatakan kedua artis tersebut sampah melainkan isi videonya.
"TAPI YOUTUBE JADI BERBEDA,
ketika bicara soal konten yang trending.
Waktu saya baru memulai jadi Kreator, tahun 2014, trending YouTube penuh konten-konten seru. Lucu. Edukatif.
Ada juga yang konten kacrut.
Tapi ya tetap YouTube banget (agak susah saya menjelaskan ‘YouTube banget’ itu apa).
Lalu ketika YouTube hits, penontonnya semakin banyak dan konten-konten TV menjejali isinya, kolom trending jadi sering berisi sampah.
Seperti ini.
Saya gak bilang Artis-artisnya sampah, tapi kontennya." jelas Anji.
Dengan fenomena ini, pada akhirnya platform ini hanyalah menjadi tempat untuk memajang konten televisi dari para pemilik channel YouTube.
Baca Juga : Tanggapi Angel Lelga Digerebek Vicky Prasetyo, Deddy Corbuzier: Ada yang Mencurigakan!
Hal ini tentunya membuat kebanggaan kreator berkurang jauh.
Termasuk dirinya yang merasa gagal sebagai kreator konten YouTube.
Bahkan Anji sudah kerap mendengar keluhan para YouTuber dalam obrolan kontennya.
"Mungkin akhirnya para Kreator/YouTuber hanya menjadikan platform ini sebagai etalase, tempat menitipkan karyanya.
Tapi kebanggaannya sudah berkurang jauh.
Sepertinya hari ini hal itu juga sudah terjadi. Banyak YouTuber mengeluhkan hal ini kok dalam obrolan dan kontennya." ungkap Anji Manji.
Anji juga menyayangkan karena YouTube tidak memisahkan antara konten umum dan konten kreator di kolom trendingnya.
Baca Juga : Usai Angel Lelga Digerebek Vicky Prasetyo, sang Artis Unggah Permintaan Maaf kepada Putrinya, Haura
Padahal menurutnya hal itu akan menimbulkan kebanggaan pada para kreator sesungguhnya.
Hal ini karena YouTube tak akan pernah rugi dengan keadaan yang sekarang, justru sebaliknya.
Lebih parahnya lagi menurut Anji, YouTube akan kehilangan para YouTuber terbaik mereka secara perlahan namun pasti.
Baca Juga : Bukan Berzinah, Ini Fakta di Malam Penggerebekan Versi Kuasa Hukum Angel Lelga
"YouTube tidak akan rugi,
karena secara traffic mereka pasti malah lebih untung. Semakin banyak penonton, semakin bagus. Kalau dilihat dari sisi itu.
Karena itulah MUNGKIN mereka juga merasa tidak perlu memfilter konten di kolom trending-nya.
Padahal kalau mereka melakukannya,
misalnya membuat Trending Umum dan Trending Kreator, para Kreator pasti merasa masih punya kebanggaan dan merasa dianggap.
Well, mungkin susah membuat hal seperti itu. Tapi pasti bisa.
Kalau YouTube mau melakukannya.
.
Kalau terus keadaannya seperti ini, YouTube secara perlahan tapi PASTI akan kehilangan YouTuber-youtuber terbaiknya..
.
#Trending
#TrendingSampah
#kataAnji
#AnjiAfter40," jelas Anji Manji.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |