Grid.ID - Tak ada yang berharap menjadi korban penodongan dan penyanderaan.
Membayangkan saja mungkin sudah mengerikan.
Apalagi mengalaminya, tentu akan merasakan kepanikan luar biasa dan membuat trauma.
Namun, itu harus dialami Risma bersama putranya yang masih balita, Dafa Ibnu Hafiz.
Minggu (9/4/2017), dia menggendong anaknya itu naik angkot KWK T25 jurusan Rawamangun-Pulogebang.
Namun, saat sampai di Buaran, Jakarta Timur, sebuah peristiwa dramatis terjadi.
(BACA JUGA: Menegangkan! Inilah Detik-Detik Pelaku Penyanderaan Ibu dan Balita Dalam Angkot Ditembak Aparat Kepolisian)
Seorang laki-laki masuk dan kemudian melakukan penodongan, perampasan.
Bahkan, dia kemudian menyandera Ibu Risma dan anaknya, sambil menodongkan pisau ke lehernya.
Sang penodong itu kemudian diketahui bernama Hermawan (28), tergolong nekat.
Dalam keadaan seperti ini, bagi Risma satu detik pun terasa satu jam. Dia tak hanya mengkhawatirkan hidupnya, tapi juga anaknya.
Mobil angkot itu sempat berhenti dan dikerubuti warga, namun justru Hermawan makin kalap dan mempererat genggamannya kepada Risma.
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |