Dari dalam perut paus ditemukan sampah plastik seberat 5,9 kilogram.
Sampah plastik tersebut di antaranya penutup galon, botol plastik, tali rafia, sobekan terpal, botol parfum, sandal jepit, kresek, piring plastik, gelas plastik, dan jaring.
Baca Juga : Hobi Makan Pasta Bisa Percepat Menopause, Perempuan Hati-hati ya!
Saat ini bangkai paus itu pun sudah dikubur di pesisir pantai Desa Kapota Utara, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (20/11/2018).
Bangkai paus tersebut ditarik dengan tali dan dimasukkan ke dalam lubang di tepi pantai.
Bagian tulang dari paus itu akan dijadikan specimen di Akademi Komunitas Perikanan dan Kelautan Wakatobi. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Atikah Ishmah W |