Ria Papermon pun menceritakan salah satu karyanya yang mendapatkan respon yang cukup mengejutkan.
Dimana pementasan teater bonekanya dapat merasuki jiwa seseorang untuk menghayati dan membangkitkan kembali kenangan masa lalu setiap orang yang menonton pementasannya.
"Contoh kasus Puno kemarin, karya kami yang Laters To The Sky, itu kan karyanya kami dedikasikan untuk orang-orang yang merindukan orang tercinta yang udah meninggal dunia,"
"Bahkan kami meminta orang-orang yang kangen sama orang-orang tercinta, kirimin deh surat-suratnya ke kita, ntar kita kirimin ke langit. Setelah pementasan itu, orang-orang yang memeluk saya dan menangis kenceng banget, yang lama, banyak banget, ini alasan kenapa saya harus terus bikin karya," ungkap Ria Papermoon.
Baca Juga : 3 Santri Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Cipondoh, Ternyata Supirnya Masih Belasan Tahun!
Bisa melepaskan beban dan menunjukkan rasa rapuh yang selama ini dipendam oleh para penontonnya setelah menonton pentasnya adalah suatu hal yang melegakan.
"Memberi kesempatan mereka untuk menangis di depan banyak orang untuk bilang saya kehilangan itu penting buat saya," ungkap Ria Papermoon.
Baca Juga : Dewi Perssik Diduga Sindir Rosa Meldianti: Jangan Lupakan Orang Yang Berjasa
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |