Disamping itu, lebih seringnya Papermoon Puppet Theatre di luar negri, lantaran di Indonesia sangat jarang memiliki panggung kecil.
Dimana posisi pementasan Papermoon Puppet Theatre jaraknya harus dekat dengan penonton.
"Itu yang sebenernya buat Papermoon jarang pentas di Indonesia karena kebutuhan ruang, misal kita untuk pentas butuh Blackbox, di Yogya ada cuma satu, di Jakarta Salihara, trus di mana lagi kalo di Indonesia? Kebanyakan panggung-panggung di Indonesia besar-besar, muat 300 orang dengan kursi yang besar, jarak dengan panggung besar, karena diciptakan untuk pertunjukan yang grandi," ungkap Ria Papermoon.
Baca Juga : Lewat Pertunjukkan Boneka, Papermoon Puppet Ingatkan Milenial Soal Sejarah
Papermoon Puppet Theatre biasanya hanya ditonton oleh 100 hingga 150 orang di setiap pertunjukkannya, sehingga mereka acap kali pentas bukan dipanggung-panggung seperti teater pada umumnya.
"Pertunjukan Papermoon sangat intim, jadi kadang-kadang kita senengnya nyasarnya di galeri ruang yang kecil-kecil, kita pernah bikin pementasan di toko barang antik, rumah-rumah tua," ungkap Ria Papermoon.
Baca Juga : Dari Pola Hidup Tertutup hingga Cara Memberi Salam, Inilah 3 Tradisi Kehidupan Suku Sentinel
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |