Kekebalan itu yang membuat para ilmuwan tertarik untuk mempelajarinya.
Para ilmuwan memisahkan protein dari darah komodo dan digunakan untuk aksi antimikrobia sebagai inspirasi.
Pada Februari 2017, para ilmuwan mendapatkan beberapa indikasi bahwa darah komodo bisa menjadi jawaban dan penyelamat untuk melawan penyakit mematikan.
DRGN-1 dipercaya bisa membersihkan bakteri dari permukaan luka, bahkan saluran jantung.
Para ilmuwan sangat gembira, karena darah komodo memiliki prospek besar untuk menyelamatkan ribuan manusia dari kematian akibat bakter-bakteri berbahaya.
Beda dengan Ahmad Dhani dan Ari Bias, Opick Ungkap Alasan Ikhlas Lagunya Dinyanyikan Orang Tanpa Royalti
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |