Maka untuk mengatasi permasalahan ini, forensik memori menjadi sangat penting untuk menganalisis malware beserta fungsinya.
"Dan seperti yang telah dibuktikan oleh kasus kami ini, respons atas insiden yang diarahkan secara hati-hati dapat membantu memecahkan kasus bahkan kejahatan siber yang paling sempurna sekalipun,” ungkap Sergey Golovanov.
(BACA JUGA: Benarkah Anak Zaman Sekarang Lebih Suka Internetan Daripada Nonton TV? Ini Dia Faktanya)
Produk Kaspersky Lab berhasil mendeteksi serangan menggunakan taktik, teknik dan prosedur di atas.
Informasi lebih lanjut tentang kasus ini dan aturan Yara untuk analisis forensik dari serangan fileless dapat ditemukan di postingan blog Securelist.com.
Rincian teknis, termasuk Indikator Kompromi (IoC) juga disediakan untuk pelanggan dari Kaspersky Intelligence Services.
Para ahli Kaspersky Lab berhasil merekonstruksi kasus ATMitch, dan menemukan cara misterius untuk mengeluarkan uang dari ATM.
Rumit sih, tapi nggak berarti nggak mungkin terjadi di Indonesia kan? Semoga bank-bank di Indonesia bisa segera mengantisipasi masalah ini. (*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Kama |
Editor | : | Kama |